Kamis, 02 Oktober 2014

buah dan biji

PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Buah adalah bagian dari tanaman. Buah sangat penting pada tanaman karena didalam buah ada biji yang sangat penting buat perkembang biakan tanaman. pasti kita tahu buah rambutan. Buah ini mempunyai ciri unik dan menarik dengan adanya rambut di bagian kulit buahnya. Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning, hingga merah ketika masak. Rasanya manis. Bunga jantan dan betina terpisah namun berada pada satu pohon (monoecious diclin) dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan sendiri. Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina terlihat lebih besar dan mekar.
            Biji adalah bagian dari buah. Biji terletak didalam buah. Biji ini adalah untuk perkembangbiakan tanaman yang cara perbanyakannya mengunakan biji atau bibit. Sehinga biji sangat penting buat tanaman. Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan. (Lihat pergiliran keturunan).
            Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih, menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging buah", sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas.
            Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah. Minyak dihasilkan oleh buah. Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan buah. Setelah melewati fase matang, kandungan asam lemak bebas (FFA, free fatty acid) akan meningkat dan buah akan rontok dengan sendirinya.
Tujuan
            Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan dapat mengambarkan bagian – bagian buah dan biji.



TINJAUAN PUSTAKA
Dari sekian banyak macam buah-buahan, pasti kita tahu buah rambutan. Buah ini mempunyai ciri unik dan menarik dengan adanya rambut di bagian kulit buahnya. Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning, hingga merah ketika masak. Rasanya manis. (Anonim, 2010).
Buah rambutan (nephelium lappaceum) adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapincia Ceap berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. (Anonim, 2010).
Klasifikasi tanaman :
Divisi : Mognoliophyta
Kelas : Mognoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Spesies : N. Lappaceum.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi, kalium, sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan. (Anonim, 2010).
Bagaimana dengan biji buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga dapat dimanfaatkan. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung tinggi). ( Anonim,2010).
Rambutan memiliki banyak jenis diantaranya Rapiah, si Macan, si Nyonya, lebak bulus, dan binjai. Manfaat buah rambutan sangat banyak sekali. Bagi kesehatan, buah rambutan bermanfaat untuk mengencangkan otot, obat sakit perut, dan obat cacingan. Akar dapat diseduh untuk obat demam, kulit batang untuk mengobati penyakit lidah, daunnya sebagai obat pusing kepala, sedangkan kulit buah rambutan mengandung Saponin beracun, tetapi di Jawa, kulit buah ini dapat dijadikan obat dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.( Anonim, 2010).
Kalian juga pasti tau buah Kelapa sawit. Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. (Anonim, 2011).
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan          : Plantae
Divisi   : Magnoliophyta
Kelas   : Liliopsida
Ordo    : Arecales
Famili  : Arecaceae
Genus  : Elaeis Jacq.
Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk menyirip. Daun berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya agak mirip dengan tanaman salak, hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam. Batang tanaman diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga penampilan menjadi mirip dengan kelapa. (Anonim,2011).



BAHAN DAN METODE
Bahan dan Alat
Bahan
            Bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah :
            Buah Rambutan (Nephelium lappaceum).
            Buah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis).       
Alat
            Alat – alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah :
            Cutter, Berfungsi untuk membelah buah dan biji.
            Buku gambar, berfungsi untuk menggambar hasil obyek yang telah diamati.
Alat tulis, berfungsi sebagai alat untuk menggambar maupun menulis hasil dari pengamatan.
            Pensil warna, berfungsi sebagai alat untuk mewarnai gambar hasil dari pengamatan.
Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat yang digunakan dan bahan yang akan digunakan atau diamati.
2. Mengambar buah kelapa sawit dan rambutan.
3. Memberi keterangan dan bagian-bagian pada gambar.
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan di sekitar lingkungan fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, pada hari Jum’at, tanggal 09 November 2012 pukul 14.00 – 16.00 Wita.



HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
1. Gambar Buah Rambutan
                                                                                    Keterangan :









2. Gambar Buah Kelapa Sawit
                                                                                    Keterangan :








Pembahasan
            Buah rambutan adalah buah dikotil atau buah yang dibelah menjadi dua. Buah ini Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih, menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging buah", sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas.
            Buah kelapa sawit adalah buah dari tanaman perkebunan. Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah. Minyak dihasilkan oleh buah. Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan buah. Setelah melewati fase matang, kandungan asam lemak bebas (FFA, free fatty acid) akan meningkat dan buah akan rontok dengan sendiri.
Biji rambutan dan buah sawit merupakan buah-buah yang banyak diindonesia. Sehinga sangat gampang untuk membedakan buah dan biji. Karena biji ada di dalam buah yang diselimutu atau di tutupi dengan daging buah. Sedangkan buah adalah bagian yang menutupi dari biji.
           



KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pengamatan yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Biji Rambutan adalah Dikotil. Memiliki kulit biji, Tali pusar dan Inti biji.
2. Buah kelapa sawit adalah buah yang memiliki kulit buah, inti buah, dan isi buah.
Saran
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam peraktekum. sebaiknya praktikan harus teliti dalam pengamatan dan pengukuran saat praktikum yang berada dalam pengawasan asisten. Yang paling penting adalah kerjasama antara praktikan dan asisten.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar