Jumat, 12 September 2014

Daun

PENDAHULUAN
Latar belakang
            Pada umumnya tumbuhan memiliki daun, fungsi daun sebagai fotosistesis tanaman tersebut. Secara morfologi daun dapat dibedakan antara daun lengkap dengan daun tidak lengkap. daun lengkap menpunyai bagian – bagian pokok yang berupa : Vagina (pelepah daun), Petiolus (tangkai daun), Lamina (helaian daun). sedangkan daun tidak lengkap dapat dikelompokan menjadi 4 yaitu : daun bertangkai (hanya helaian daun dan tangkai daun), daun berupih (memiliki helaian daun dan pelepah), daun duduk (hanya helaian daun saja), daun semu (daun yang berkembang dari tangkai daun).
            Perbedaan antara daun majemuk dengan daun tunggal adalah daun majemuk memiliki tangkai yang bercabang – cabang sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helai daun. pada daun tunggal adalah setiap tangkai hanya terdapat satu helai daun saja.
Daun merupakan organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, pada umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) yang berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena daun adalah tempat berlangsungnya proses pembuatan makanan.
Fungsi dari daun adalah sebagai tempat pembuat makanan di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan., pernapasan di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata inilah, pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara. Proses inilah yang menyebabkan kita merasa nyaman saat berada di bawah pohon pada siang hari. Penguapan Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun, dalam bentuk uap air. Pada malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut gutasi. dan alat perkembangbiakan vegetatif daun dapat digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun pepaya dan singkong, obat-obatan contohnya daun jeruk dan jambu biji, rempah-rempah contohnya daun salam jeruk.
Tujuan
            Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengamati, mempelajari dan menggambarkan bagian – bagian daun dan dapat membedakan antara daun tunggal dengan daun majemuk serta mengambarkan bentuk penampang melintang pada batang tanaman.


TINJAUAN PUSTAKA
Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun. Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara dingin. 
          Daun berfungsi, antara lain sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade, sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons. Daun juga sebagai organ pernapasan, di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi. Daun sebagai tempat terjadinya transpirasi, tempat terjadinya gutasi, dan alat perkembangbiakkan vegetatif (misalnya pada tanaman cocor bebek)
          Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawapigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantungderajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur)
Struktur morfologi daun pada setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Struktur daun dapat dilihat dari: bentuk tulang daun (menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar). Bangun daun atau bentuk helaian daun (bulat, lanset, jorong, memanjang, perisai, jantung, dan bulat telur). Tepi daun (bergerigi, beringgit, berombak, bergiri, dan rata). Bentuk ujung daun (runcing,meruncing, tumpul, membulat, rompang/ terbelah, dan berduri). Bentuk pangkal daun (runcing, meruncing, tumpul, membulat, rata, dan berlekuk). Permukaan (licin, kasap, berkerut, berbulu, dan bersisik). 
Struktur daun dibedakan atas struktur luar dan struktur dalam. Struktur Jaringan luar Daun adalah morfologi daun yang ada pada daun terdiri dari bagian – bagian yaitu: Helaian daun ( lamina ). Tangkai daun ( petiolus ), terdapat bagian yang menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun. Ada tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput. Pelepah daun ( folius ), pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah daun talas.Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut disebut daun sempurna, misalnya daun pisang dan daun talas. Daun yang tidak memiliki satu atau lebih bagian daun disebut daun tidak sempurna. Struktur Jaringan dalam Daun. Epidermis Daun adalah epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin (kutikula) atau kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang diapit oleh dua sel penutup. Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan yang daunnya terapung (pada daun teratai), ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula yang terdapat di kedua permukaan daun (atas dan bawah). Tanaman Ficus mempunyai epidermis yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang terdapat di antara epidemis daun, antara lain trikoma (rambut) dan sel kipas. Bentuk epidermis dan stomata dapat di amati. 

Manfaat dari beberapa daun adalah contoh manfaat daun pepaya untuk tubuh khasiat daun pepaya untuk kecantikan. Manfaat daun pepaya untuk tubuh dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dari penyakit luar sampai penyakit dalam sekalipun. Biasanya daun dari pohon ini rasanya pahit untuk dimakan. Manfaat daun pepaya dari rasa pahit tersebut ternyata tersembunyi manfaat besar bagi kesehatan tubuh kita. Berikut beberapa manfaat yangt terkandung dari daun pepaya tersebut Manfaat Daun Pepaya untuk Memperlancarkan pecernaan. 



BAHAN DAN METODE
Bahan dan Alat
Bahan
Daun tidak lengkap: daun mangga, daun jambu biji, daun pepaya, daun katu, daun kupu – kupu, daun putri malu, daun jagung, daun padi, daun karet, daun nagka, daun jeruk, daun teratai, daun mawar, daun belimbing, daun sirih, daun singkong, daun begagan. sebagai bahan yang akan diamati.
Daun lengkap: daun keladi sebagai bahan yang akan diamati.
Alat
Buku gambar, berfungsi untuk menggambar hasil obyek yang telah diamati.
Alat tulis, berfungsi sebagai alat untuk menggambar maupun menulis hasil dari pengamatan.
Pensil warna, berfungsi sebagai alat untuk mewarnai gambar hasil dari pengamatan.
Prosedur Kerja
1.    Menyiapkan alat yang digunakan dan bahan yang akan diamati
2.    Mengamati bagian-bagian daun (bangun daun, ujung daun, helai daun, pangkal daun,warna daun dan tangkai daun,) dan gambarkan hasil pengamatannya
3.    Menggambarkan hasil pengamatan dengan keterangan yang jelas, dan cari klasifikasi masing-masing tanaman serta identifikasi daun pada masing-masing tanaman.
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan di sekitar lingkungan fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, pada hari Jum’at, tanggal 05 Oktober 2012 pukul 14.00 – 15.30 Wita.


HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
1.     
Identifikasi Daun :
1.  Bagun Daun        :
2.  Ujung Daun         :
3.  Pangkal Daun      :
4.  Warna Daun        :
5.  Permukaan Daun :
6.  Tulang Daun        :
 
Gambar daun tidak lengkap








Gambar 1. Daun Mangga
2.     
Identifikasi Daun :
1.    Bagun Daun       :
2.    Ujung Daun         :
3.    Pangkal Daun      :
4.    Warna Daun        :
5.    Permukaan Daun :
6.    Tulang Daun        :

 
Gambar daun lengkap








Gambar 2. Daun keladi
Pembahasan
          Daun merupakan satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting dari tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, penguapan dan alat perkembang-biakan vegetatif. 
Pada daun tidak lengkap mempunyai ciri – ciri: Daun bertangkai (hanya memiliki helaian daun dan tangkai daun), Daun berupih (memiliki helaian daun dan pelepah), Daun duduk (hanya memiliki helaian daun saja), Daun semu (daun yang berkembang dari tangkai daun).
Pada daun lengkap adalah mempunyai bagian – bagian pokok berupa Vagina (pelepah daun), Petiolus (tangkai daun), Lamina (Helaian Daun).


KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pengamatan yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. sedangkan daun tidak lengkap terdiri dari daun bertangkai, daun berupih, daun duduk, dan daun semu.
2. Daun tunggal adalah daun yang pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian daun saja. Sedangkan daun majemuk adalah tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daun, pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun.
Saran
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam peraktekum. sebaiknya praktikan harus teliti dalam pengamatan dan pengukuran saat praktikum yang berada dalam pengawasan asisten. Yang paling penting adalah kerjasama antara praktikan dan asisten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar