PENDAHULUAN
Latar belakang
Pada
umumnya tumbuhan memiliki daun, fungsi daun sebagai fotosistesis tanaman
tersebut. Secara morfologi daun dapat dibedakan antara daun lengkap dengan daun
tidak lengkap. daun lengkap menpunyai bagian – bagian pokok yang berupa : Vagina (pelepah daun), Petiolus (tangkai daun), Lamina (helaian daun). sedangkan daun
tidak lengkap dapat dikelompokan menjadi 4 yaitu : daun bertangkai (hanya
helaian daun dan tangkai daun), daun berupih (memiliki helaian daun dan pelepah),
daun duduk (hanya helaian daun saja), daun semu (daun yang berkembang dari
tangkai daun).
Perbedaan
antara daun majemuk dengan daun tunggal adalah daun majemuk memiliki tangkai
yang bercabang – cabang sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu
helai daun. pada daun tunggal adalah setiap tangkai hanya terdapat satu helai
daun saja.
Daun merupakan organ tumbuhan yang tumbuh dari batang,
pada umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) yang berfungsi sebagai
penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. daun merupakan
organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena daun adalah
tempat berlangsungnya proses pembuatan makanan.
Fungsi dari daun adalah sebagai tempat pembuat makanan di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan
(pemasakan makanan). Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses
hidupnya dan jika lebih disimpan., pernapasan di permukaan daun
terdapat mulut daun (stomata).
Melalui stomata inilah, pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara. Proses inilah yang
menyebabkan kita merasa nyaman saat berada di bawah pohon pada siang hari. Penguapan
Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika
tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air
yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun, dalam bentuk uap air. Pada
malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses ini
disebut gutasi. dan alat perkembangbiakan vegetatif
daun dapat digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun pepaya dan singkong,
obat-obatan contohnya daun jeruk dan jambu biji, rempah-rempah contohnya daun
salam jeruk.
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah
untuk mengamati, mempelajari dan menggambarkan bagian – bagian daun dan dapat
membedakan antara daun tunggal dengan daun majemuk serta mengambarkan bentuk
penampang melintang pada batang tanaman.
TINJAUAN PUSTAKA
Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada
batang. Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh
tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis
paling banyak berlangsung di daun. Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu
sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin.
Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun yang lebar agar
dapat menangkap sinar matahari sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan,
daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air. Beberapa daun
memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk
bertahan di udara dingin.
Daun berfungsi, antara lain sebagai
tempat terjadinya fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis
di jaringan parenkim palisade, sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis
terjadi pada jaringan spons. Daun juga sebagai organ pernapasan, di
daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi. Daun sebagai tempat
terjadinya transpirasi, tempat
terjadinya gutasi, dan alat
perkembangbiakkan vegetatif
(misalnya pada tanaman cocor bebek)
Warna hijau
pada daun berasal dari kandungan klorofil pada
daun. Klorofil adalah senyawapigmen yang
berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam
fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna
jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna
merah, biru, atau ungu, tergantungderajat keasaman). Daun tua
kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat
dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).
Struktur
morfologi daun pada setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Struktur daun dapat
dilihat dari: bentuk tulang daun (menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar).
Bangun daun atau bentuk helaian daun (bulat, lanset, jorong, memanjang,
perisai, jantung, dan bulat telur). Tepi daun (bergerigi, beringgit, berombak,
bergiri, dan rata). Bentuk ujung daun (runcing,meruncing, tumpul, membulat, rompang/
terbelah, dan berduri). Bentuk pangkal daun (runcing, meruncing, tumpul,
membulat, rata, dan berlekuk). Permukaan (licin, kasap, berkerut, berbulu, dan
bersisik).
Struktur daun dibedakan atas
struktur luar dan struktur dalam. Struktur Jaringan luar Daun adalah morfologi daun yang ada pada daun terdiri dari bagian – bagian yaitu:
Helaian daun ( lamina ). Tangkai daun ( petiolus ), terdapat bagian yang
menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun. Ada tumbuhan tertentu yang
daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput. Pelepah daun ( folius ), pada
tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya.
Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah daun talas.Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut disebut daun sempurna, misalnya
daun pisang dan daun talas. Daun yang tidak memiliki satu atau lebih bagian daun
disebut daun tidak sempurna. Struktur
Jaringan dalam Daun. Epidermis
Daun adalah epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami
penebalan dari zat kutin (kutikula) atau kadang dari lignin. Pada epidermis
terdapat stomata (mulut daun) yang diapit oleh dua sel penutup. Stomata ada
yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan yang daunnya
terapung (pada daun teratai), ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula
yang terdapat di kedua permukaan daun (atas dan bawah). Tanaman Ficus mempunyai
epidermis yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang terdapat di
antara epidemis daun, antara lain trikoma (rambut) dan sel kipas. Bentuk epidermis
dan stomata dapat di amati.
Manfaat dari beberapa daun adalah contoh manfaat daun pepaya untuk tubuh khasiat daun pepaya untuk kecantikan. Manfaat daun pepaya untuk tubuh dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dari penyakit luar sampai penyakit dalam sekalipun. Biasanya daun dari pohon ini rasanya pahit untuk dimakan. Manfaat daun pepaya dari rasa pahit tersebut ternyata tersembunyi manfaat besar bagi kesehatan tubuh kita. Berikut beberapa manfaat yangt terkandung dari daun pepaya tersebut Manfaat Daun Pepaya untuk Memperlancarkan pecernaan.
BAHAN
DAN METODE
Bahan
dan Alat
Bahan
Daun
tidak lengkap:
daun mangga, daun
jambu biji,
daun
pepaya, daun katu,
daun kupu – kupu, daun putri malu, daun jagung, daun padi, daun karet, daun
nagka, daun jeruk, daun teratai, daun mawar, daun belimbing, daun sirih, daun
singkong, daun begagan. sebagai bahan yang akan diamati.
Daun
lengkap:
daun keladi sebagai bahan yang
akan diamati.
Alat
Buku
gambar,
berfungsi untuk menggambar hasil obyek yang telah diamati.
Alat tulis, berfungsi sebagai alat untuk
menggambar maupun menulis hasil dari pengamatan.
Pensil
warna,
berfungsi sebagai alat untuk mewarnai gambar hasil dari pengamatan.
Prosedur Kerja
1.
Menyiapkan alat yang digunakan
dan bahan yang akan diamati
2.
Mengamati bagian-bagian daun
(bangun daun, ujung daun, helai daun, pangkal daun,warna
daun dan tangkai daun,) dan gambarkan hasil pengamatannya
3. Menggambarkan hasil pengamatan dengan keterangan yang jelas, dan cari
klasifikasi masing-masing tanaman serta identifikasi daun pada masing-masing
tanaman.
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan di
sekitar lingkungan fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru,
pada hari Jum’at, tanggal 05 Oktober 2012 pukul 14.00 – 15.30 Wita.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
1.


|
Gambar daun
tidak lengkap
Gambar
1. Daun Mangga
2. 

|
Gambar daun
lengkap
Gambar 2. Daun keladi
Pembahasan
Daun
merupakan satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau
dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui
fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting dari tumbuhan
dalam melangsungkan hidupnya
karena sebagai tempat pembuatan
makanan, pernapasan, penguapan dan alat perkembang-biakan vegetatif.
Pada daun
tidak lengkap mempunyai ciri – ciri: Daun bertangkai (hanya memiliki helaian
daun dan tangkai daun), Daun berupih (memiliki helaian daun dan pelepah), Daun
duduk (hanya memiliki helaian daun saja), Daun semu (daun yang berkembang dari
tangkai daun).
Pada daun lengkap adalah
mempunyai bagian – bagian pokok berupa Vagina
(pelepah daun), Petiolus (tangkai
daun), Lamina (Helaian Daun).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pengamatan yang
telah dilakukan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Bagian-bagian
daun lengkap terdiri atas helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. sedangkan
daun tidak lengkap terdiri dari daun bertangkai, daun berupih, daun duduk, dan
daun semu.
2. Daun tunggal adalah daun yang pada tangkai
daunnya hanya terdapat satu helaian daun saja. Sedangkan daun majemuk adalah
tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daun,
pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun.
Saran
Untuk
mendapatkan hasil yang memuaskan dalam peraktekum. sebaiknya praktikan harus
teliti dalam pengamatan dan pengukuran saat praktikum yang berada dalam
pengawasan asisten. Yang paling penting adalah kerjasama antara praktikan dan
asisten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar